Menenggelamkanku dalam kegelapan
Menyeretku ke hutan rimba tak dikenal
Aku hilang tak diketemukan
Putaran emosi ini mengerikan
Hanya karena sebuah kabar
Aku meradang sepanjang malam
Putaran emosi ini mengerikan
Katanya kau telah pulang
Duduk manis di pangkuan Tuhan
Haruskah aku mengatakan selamat jalan
Ketika ragaku hanya sebuah cawan
Tak lagi berisi air kehidupan
Sayang, kau telah pulang
Meninggalkan hati yang langsung lenyap hilang
Tanpa tahu peraduan
Semarang, 29 September 2015