Jumat, 11 Desember 2015

Aku (Masih) Ingin Menulis

Aku tidak tahu harus menulis apa.
Dua tahun belakangan ini secara tidak sadar aku berhenti menulis. Tak ada alasan yang jelas, hanya berhenti. Begitu saja. Aku sedikit malu mengingat dulu saat masih mengenakan seragam abu-abu, dengan begitu naifnya aku mengatakan ingin menjadi seorang penulis. Aku juga masih ingat dengan jelas saban hari aku selalu giat menulis. Menulis apa saja. Puisi, cerpen bahkan novel. Hari-hari begitu sibuk karena kegiatanku hanya membaca dan menulis. Aku merasa menjadi orang yang paling kaya saat itu. 
Tapi semuanya berubah sejak negara api menyerang. Hmm, kau bisa membacanya sejak aku menjadi Mahasiswa. Sebenarnya itu bukan alasan yang bisa dibenarkan toh aku juga tidak sibuk-sibuk amat. Tapi entahlah aku kehilangan minat. seminggu, sebulan dan setahun berlalu. Tak ada perubahan. Aku tak juga menulis. Blog mulai tidak terurus. 
Dan dua tahun berlalu. 
Ada banyak kejadian selama rentang waktu itu. Tak semuanya menyenangkan ada juga yang menyakitkan dan mau tak mau memaksaku untuk tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa. Dan aku masih juga tak menulis.
Tapi hari ini aku ingin menulis. Menulis sebuah prolog baru untuk cerita yang akan datang. Bukan cerita yang muluk-muluk penuh dengan cinta dan tawa. Hanya cerita sederhana. Tentang impian, persahabatan, keluarga dan mungkin juga tentang cinta. Benar-benar sederhana. Karena pada dasarnya bahagia itu sederhana. :)
Ya, hari ini aku ingin menulis. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar